You are

Sabtu, 05 Februari 2011

Viruss


MENGENAL LEBIH DEKAT VIRUS KOMPUTER
Layaknya tubuh manusia, hewan dan tumbuhan yang sesekali sehat, suatu kali jatuh sakit, begitu juga dengan komputer. Di saat tubuh manusia menderita sakit, segala aktivitas terasa berat untuk dilakukan, bahkan kelumpuhan dan kematian juga terjadi.
Tidak berbeda jika “tubuh” komputer yang terserang penyakit, banyak sekali jenis kerugian yang akan diderita, dari yang paling remeh dan low cost, sampai yang sangat serius dan high cost. Dari sekadar tidak bisa mengetik di komputer, sampai hilang/bocornya data dan informasi bernilai trilyunan rupiah, bahkan keamanan negara bisa jadi taruhannya.
Virus, inilah penyebab utamanya. Berikut ini bahasan tentang virus komputer sebagai sebuah pengantar yang penulis sarikan dari berbagai sumber.
A. Definisi Virus Komputer
Virus komputer adalah sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpanan suatu komputer. Formalnya adalah sebagai berikut:
A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer sistem or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows. (Fred Cohen).
Virus juga mampu, baik secara langsung ataupun tak langsung, menginfeksi, mengkopi maupun menyebarkan program file yang bisa dieksekusi maupun program yang ada di sektor dalam sebuah media penyimpanan (Hardisk, Disket, CD-R). Virus juga bisa menginfeksi file yang tidak bisa dieksekusi (file data) dengan menggunakan macros (program sederhana yang biasanya digunakan untuk melakukan suatu perintah). Intinya adalah kemampuan untuk menempel dan menulari suatu program. Virus bukanlah sesuatu yang terjadi karena kecelakaan ataupun kelemahan perangkat komputer karena pada hakikatnya, semua virus merupakan hasil rancangan intelegensi manusia setelah melalui beberapa percobaan terlebih dahulu layaknya eksperimen-eksperimen ilmiah di dalam bidang-bidang lainnya. It’s all about alghoritm![1]
Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa, tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya, yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya.[2]
B. Kriteria Virus
Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar-benar virus apabila minimal memiliki 5 kriteria:
  1. Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi;
  2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu program;
  3. Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan;
  4. Kemampuannya melakukan manipulasi;
  5. Kemampuannya untuk menyembunyikan diri;
Berikut penjelasan lima kriteria kemampuan virus:
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi.
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory, agar dia dapat mengenali program-program apa saja yang akan dia tulari. Seperti virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya. Di sinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P), sehingga apabila komputer dimatikan, semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus.
2. Kemampuan memeriksa suat program.
Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu program yang akan ditulari. Misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik di setiap file yang telah terinfeksi.
3. Kemampuan untuk menggandakan diri.
Ini adalah ruh virus, karena tanpa ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka virus tersebut akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus di atas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/ menggandakan dirinya adalah:
a. File/program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus).
b. Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.
4. Kemampuan mengadakan manipulasi.
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam, mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal:
  • Membuat gambar atau pesan pada monitor.
  • Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file, direktori atau label dari drive di pc.
  • Memanipulasi program/file yang ditulari.
  • Merusak program/file.
  • Mengacaukan kerja printer, dsb.
  • Kemampuan menyembunyikan diri.
Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan, baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. Langkah-langkah yang biasa dilakukan adalah:
  1. Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
  2. Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri.
  3. Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak berubah ukurannya.
  4. Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file, dll.[3]
C. Sejarah Virus dan Antivirus Komputer
Periodisasi sejarah virus dan antivirus komputer antara lain:
1981: Virus Pertama di komputer (nenek moyang virus).
Pada tahun 1981, program yang bernama Elk Cloner muncul di komputer Apple II. Program ini (pada tahun ini istilah computer virus belum ditemukan) menampilkan enam baris kalimat di monitor komputer seperti berikut:
  • It will get on your disk
  • It will infiltrate your chips
  • Yes it’s Cloner!
  • It will stick to you like glue
  • It will modify ram too
  • Send in the cloner!
1983: Dokumentasi computer virus pertama kali.
Pada tahun 1983, ujicoba dokumentasi virus pertama kali dilakukan oleh Fred Cohen. Cohen adalah seorang mahasiswa S3 sekaligus peneliti yang secara teoretis dan dengan berbagai eksperimen ilmiahnya mampu memberikan pengertian dan pemahaman kepada dunia bahwa akan ada “makhluk baru” di sekitar kita yang sangat potensial menjadi “pengacau” di dalam perkembangan abad komputer dan telekomunikasi.
1986: Virus pertama di PC.
“The Brain” adalah nama untuk virus yang pertama kali diketahui menjangkiti PC. Virus ini dibuat oleh dua orang bersaudara asal Pakistan, Basit and Amjad, pada tahun 1986. Virus ini menjangkiti disket yang dimasukkan pada PC bersistem operasi MS-DOS. Setiap disket yang sudah terinfeksi akan memiliki volume label: ” © Brain “. “The Brain” juga kerap disebut sebagai virus stealth komputer yang pertama, karena virus ini mampu menguasai tabel interrupt pada DOS (Interrupt interceptor). Virus ini berkemampuan mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya, baik secara penuh ataupun ukurannya.
1987: Virus menyerang ekstensi *.COM.
Tahun ini merupakan tahunnya virus file. Varian ini secara khusus menyerang semua file yang berekstensi *.COM. File yang umum diserang adalah command.com dengan subyek penyerang bernama virus Lehigh. Selain menyerang *.COM, virus pada masa itu juga telah mampu menyerang file .*EXE, seperti virus Suriv-02. Selain virus, worm juga tidak mau ketinggalan menyemarakkan serbuan virus ke sistem komputer ketika itu. Tercatat dalam sejarah bahwa pada tahun ini muncul istilah “The IBM Christmas Worm” sebagai imbas dari banyaknya mainframe milik IBM yang terserang worm.
1988: Virus untuk Macintosh, worm buat ARPANET, antivirus untuk “The Brain”.
Pada tahun ini macintosh mulai terjangkit oleh virus yang bernama MacMag dan The Scores. Itu masih termasuk kabar baik. Kabar buruknya adalah rontoknya 6000 komputer yang berada dalam jaringan ARPANET karena ulah ’seekor’ worm karya Robert Morris (usianya baru 23 tahun ketika itu). Worm-nya bekerja dengan cara menduplikasikan dirinya sendiri lalu mengendap di dalam memori komputer. Lucunya, worm tersebut ia buat hanya karena ingin membunuh rasa bosan. Akhirnya, penjara menjadi rumahnya selama 3 tahun plus denda sebesar $ 10.000,00.
Kabar buruk lainnya adalah lahirnya ‘Jerussalem’ dan ‘Cascade’. Virus Jerussalem hanya aktif/hidup pada tanggal 13 hari jum’at (Friday The 13th) dan menginfeksi dua ekstensi sekaligus, yaitu .*EXE dan .*COM. Hebatnya, semua komputer yang terinfeksi akan kehilangan program-program mereka jika dijalankan pada tanggal tersebut. Sementara cascade yang ditemukan oleh orang Jerman merupakan virus pertama yang terenkripsi (encrypted virus) sehingga tidak dapat diubah atau dihilangkan untuk zaman itu. Kecuali oleh orang yang mengetahui kode enkripsi-balik (decode) tentunya. Contohnya si pembuat virus itu sendiri.
Sejarah kembali terjadi, antivirus pertama akhirnya muncul. Antivirus ini didesain untuk mendeteksi sekaligus menghapus virus “The Brain” yang menjangkiti disket. Plus kemampuan untuk mengimunisasi (memberi kekebalan) kepada disket agar tidak dapat dihinggapi oleh “The Brain”. Ini berarti, secara teknis komputer, algoritma sang antivirus merupakan algoritma yang dapat merusak jalannya algoritma sang virus.
1989: Trojan AIDS dan Dark Avenger.
Trojan AIDS menyebar sebagai program yang dapat menahan data informasi AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) di dalam komputer yang dijangkitinya. Mungkin berguna jika berada di hardisk para dokter maupun praktisi kesehatan, tapi lain masalahnya dengan matematikus maupun praktisi perbankan.
Pada tanggal 17 September, Washington Post melaporkan tentang sebuah virus yang mereka sebut dengan bahasa jurnalisnya: “virus yang hidup dan menghancurkan pada tanggal 13 hari jum’at telah kabur”. Virus ini bekerja layaknya Jerussalem, namanya adalah DataCrime. Model penyerangan gaya baru diperkenalkan oleh virus Dark Avenger. Virus ini dirancang untuk menghancurkan sistem komputer secara perlahan-lahan. Jadi, pada awalnya pengguna tidak akan menyadari bahwa komputer mereka terserang virus, hingga tiba saat waktunya komputer akan berjalan semakin lambat, lambat, dan lambat.
Pada bulan oktober di Israel muncul virus yang disebut Frodo. Virus ini merupakan virus yang diprogram untuk merusak harddisk (harddrive) yang berjalan pada tanggal 22 September atau setelahnya pada tahun berapapun.
1990: Virus Exchange, buku tentang virus dan gebyar antivirus.
Dari Bulgaria muncul sebuah virus yang dapat menukar kode dan mengubah tujuannya sendiri, namanya adalah virus exchange (VX) BBS. Mark Ludwig mencatatkan diri sebagai penulis yang menerbitkan buku tentang virus. IBM, McAfee, Digital Dispatch, dan Iris mengeluarkan antivirus. Arena baru dalam bisnis TI, pembuatan program (toolkit) antivirus. Pada tahun ini varian virus yang beredar makin banyak dan hebat. Salah satunya adalah virus kombinasi yang kemampuannya tidak hanya sekadar bersembunyi (stealth virus), tapi juga mampu melakukan pengubahan sendiri strukturnya untuk mengecoh program antivirus (polymorphic virus) dan menginfeksi dua jenis ekstensi populer, yaitu .*EXE dan .*COM sekaligus menginfeksi boot sector.
1991: Symantec merilis antivirus dan Tequilla.
Tidak mau ketinggalan dengan vendor-vendor besar yang telah membuat antivirus, akhirnya Symantec merilis antivirusnya yang diberi label Norton Antivirus. Produk yang sampai hari ini terus merajai pasar antivirus dunia. Kejutan pada tahun ini adalah ketika Tequilla ditemukan. Virus ini memiliki tiga kesaktian sekaligus, yaitu bisa bersembunyi (stealth), bisa polymorphic dan multipartite.
1992: Toolkit pembuat virus.
The Dark Avenger Mutation Enginge (DAME) menjadi toolkit pembuat virus pertama yang dapat mengubah virus biasa menjadi virus polymorphic. Selain DAME lahir, juga VCL (Virus Creation laboratory) yang menjadi perangkat pembuat virus pertama. Pada bulan Maret virus Michaelangelo muncul, berita-berita yang disebarkan oleh media mengenai virus ini membuat penjualan antivirus meningkat tajam. Statistik mencatat bahwa sudah ada sekitar 1300 virus pada tahun ini. Berarti meningkat 420% sejak bulan Desember 1990.
1993: Virus yang baik dan Satan Bug.
Cruncher sering dianggap sebagai virus yang baik karena ia mengkompres setiap file yang diinfeksinya. Jadi, ia dianggap juga sebagai penyelamat kapasitas storage. Sementara itu, di lain tempat sebuah kejutan besar terjadi. Sang pembuat virus The Satan Bug yang penangkapannya dilakukan oleh FBI menggunakan bantuan para vendor antivirus ternyata hanyalah seorang anak kecil.
1994: Good Times yang membuat bad times; Hoax pertama.
Good Times adalah virus yang disebarkan melalui e-mail dengan subject seperti namanya sendiri. Dalam isi pesannya ia menyebutkan bahwa hanya dengan membaca atau melihat pesan bersubject “good times” pada komputer maka isi hardisk dari komputer tersebut akan lenyap dan bahkan merusak processor. Setelah diuji dengan cermat, ternyata isi pesan tersebut hanyalah berita bohong (hoax) saja. Good times sejatinya hanyalah virus yang mereplikasikan dirinya laiknya virus-virus lain.
1995: Windows 95 dan virus Macro pertama.
Munculnya windows 95 banyak membuat vendor antivirus khawatir kalau nantinya produk mereka bakal tidak berfungsi lagi dan tidak ada yang membeli. Namun, virus macro pertama muncul, namanya Concept. Virus ini memang tidak menyerang DOS namun menyerang aplikasi word processor paling terkenal saat itu, yaitu MS-Word. Vendor antivirus bak mendapat buah simalakama, satu sisi mereka senang, sisi lain mereka tidak, karena musuh mereka bertambah lagi.
1996: virus untuk windows 95, linux dan Excel.
Setahun setelah kemunculannya, Concept semakin populer di seantero dunia. Ms Excel akhirnya juga kebagian virus dengan adanya Laroux. Tidak ketinggalan, virus Boza dan Staog menjadi virus pertama buat Windows 95 dan open source OS; Linux. Setelah diusut ternyata pembuat Boza dan Staog adalah satu kelompok yang sama.
1998: Virus Java, Back Orifice dan Solar Sunrise.
Strange Brew adalah virus yang menyerang file java untuk yang pertama kalinya, tapi daya rusaknya tidak terlalu ‘membanggakan’. Pada tahun ini Trojan yang melegenda hingga sekarang, Back Orifice, merupakan tool kendali jarak jauh (remote administration) yang mengizinkan seseorang mengambil alih computer orang lain via jaringan, baik jaringan lokal maupun jaringan internet. Virus macro untuk Access mulai muncul tahun ini juga. Salah satu kejadian yang paling menggemparkan pada tahun ini adalah ketika dua orang remaja asal California berhasil menyusup dan mengendalikan sistem komputer milik Departemen Pertahanan USA, kantor-kantor pemerintahan, dan lembaga-lembaga swasta publik. Kecelakaan ini populer dengan istilah ‘Solar Sunrise’ karena OS yang banyak dipakai oleh komputer yang terserang tersebut adalah Sun Solaris.
Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun kemunculan Chernobyl, sebuah virus yang merusak system penyimpanan hardisk dan mampu mengacaukan sistem. Di Cina saja, kerugian mencapai 120 juta dollar AS. Untungnya, virus ini hanya menyerang OS Windows dan tidak menyerang OS macam Unix dan Novell Netware. Jika saja kedua OS belakangan juga terinfeksi, maka kerugian yang terjadi bisa lebih besar karena Unix dan Netware banyak digunakan di sektor perbankan, pemerintahan, sekuritas, penerbangan dan telekomunikasi.
1999: Melissa.
Tahun ini benar-benar menjadi milik Melissa, virus macro yang memanfaatkan MS Word, Outlook Express dan jaringan internet dalam persebarannya. Melissa menjadi virus yang menyebar paling cepat dibanding virus-virus sebelumnya dan tentu saja menjadi katalis penjualan antivirus di seluruh dunia.
Bubble Boy muncul dan menjadi virus pertama yang tidak bergantung pada user untuk melakukan aksinya. Jadi, ketika seorang penerima attachment Bubble Boy ini membuka program mail manager-nya seperti Ms Outlook, maka sang virus tidak harus menunggu untuk dibuka dahulu file attachment-nya. Virus Corner muncul melengkapi deretan malware yang gemar menjangkiti produk-produk Microsoft. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Ms Project.
Tristate menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi tiga varian Ms Office sekaligus, yaitu Ms Word, Excel, dan Power point.
2000: I Love You.
Seorang pemuda Filipina diketahui sebagai pembuat virus ‘I Love You’. Modus kerja virus ini menyerupai Melissa tetapi lebih canggih dan lebih menghancurkan dibanding Melissa sendiri. Jika Melissa hanya mengambil 50 daftar e-mail yang ada di komputer yang terjangkiti kemudian mengirimkannya kepada komputer lain melalui internet, maka I Love You tidak hanya mengambil 50, tetapi semua. Hebatnya lagi, semua informasi tentang e-mail yang diambil dari adress book komputer tersebut, seperti username dan password akan dikirimkan ke alamat sang penulis virus. Plus kemampuan menghapus file-file yang berekstensi *.MP3, *.MP2, dan *.JPG.
2001: Kournikova, Code Red dan Nimda.
Virus ‘Anna Kournikova’ yang menggunakan gambar petenis muda bersinar dari Rusia sebagai umpannya bekerja dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke e-mail yang ada di Adress Book Ms Outlook. Munculnya virus ini membuat para analis security khawatir bahwa jangan-jangan di luar sana para pembuat virus tidak perlu lagi harus bersusah payah untuk memikirkan algoritma yang rumit dalam proses pembuatan virus dikarenakan oleh tersedianya tool-tool pembuatan virus yang mudah didapat di internet.
Code Red membuat dunia heboh ketika daya (resource) semua komputer yang berhasil dijangkitinya dapat ia gunakan untuk membuat jatuhnya sistem pada website Gedung Putih (White House). Kerugian yang dihasilkan oleh virus ini di USA mencapai sekitar $ 2 Milyar. Padahal, komputer yang diserang oleh virus tersebut hanyalah komputer yang menggunakan windows 2000 server dan windows NT sebagai OS-nya.
Tepat sehari setelah kejadian penghancuran gedung WTC pada 11 September 2001 muncullah Nimda. Virus ini dianggap sebagai salah satu virus yang paling pintar di dalam riwayat sejarah virus karena ia memiliki lima jenis cara/metode untuk menginfeksi sistem dan mereplikasi dirinya sendiri.
Pada tahun ini sang penulis virus Melissa, David L. Smith (33 tahun), akhirnya berhasil ditangkap dan dimasukkan ke penjara federal Amerika Serikat selama 20 tahun.
2002: Worm Klez dan para superstar.
Klez, worm ganas yang menyebar melalui internet. Uniknya, setelah dia mengirimkan kopi dari dirinya sendiri kepada semua korbannya, yaitu semua e-mail yang berada dalam folder Ms Outlook, Klez kemudian membuat hidden copy dari file asli yang dijangkitinya. Selain itu, worm populer ini juga mampu menonaktifkan beberapa produk antivirus yang sudah terinstall terlebih dahulu di komputer korban.
Melanjutkan sukses virus ‘Anna kournikova’ yang mampu menghebohkan dunia maya sebelumnya, hadirlah kemudian beberapa virus yang menggunakan nama selebritis hollywood sebagai ‘detonator’-nya. Selebritis tersebut antara lain, Britney Spears, Shakira dan Jennifer Lopez.
2003: Slammer dan Sobig: (Worm).
Worm ‘Slammer’ sejatinya merupakan worm yang relatif ramah dan biasa-biasa saja. Namun, daya serangnya (penyebarannya) dan kecepatan duplikasinya (setiap 8,5 detik terjadi replikasi) benar-benar mampu mengguncang dunia. Dalam waktu 10 menit sejak kemunculannya, ia mampu menginfeksi 75.000 komputer.
Worm ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada dunia bisnis, diantaranya adalah melumpuhnya mesin-mesin cash milik bank sehingga tidak bisa online dan tertundanya beberapa penerbangan yang pengurusan tiketnya dikerjakan oleh komputer yang telah terinfeksi.
Ternyata, Sobig juga worm. worm ini tercatat sebagai ‘cacing’ yang disukai oleh para spammer. Karena Sobig dapat menjadikan setiap komputer yang ia jangkiti menjadi titik relay (tongkat estafet) bagi para spammer utnuk menyebarkan replika Sobig secara massal kepada korban yang akan dituju.
2004: MyDoom, Netsky, Bagle dan Sasser.
MyDoom alias Novarg dikenal sebagai virus yang menyebar paling cepat dalam sejarah dunia virus, mengungguli Melissa yang populer pada tahun 1999. Virus ini menyebar melalui e-mail dan software file sharing. Ia memikat calon korban dengan cara memberitahukan kepada mereka bahwa salah satu e-mail yang telah mereka kirimkan sebelumnya telah gagal terkirim. Hal ini merupakan sebuah trik cerdik nan sederhana untuk mengelabui para korban. Motif sesungguhnya dari virus ini adalah sebagai alat bagi para hacker untuk melancarkan serangan DoS (Denial of Service) kepada server komputer SCO Inc. (Santa Cruz Operation) dan berhasil. Setelah serangan DoS terjadi, yaitu pada tanggal 1 September 2004, situs perusahaan yang dibenci kalangan open source ini sempat offline beberapa hari. Saking seriusnya, SCO rela memberikan reward sebesar $ 250.000,00 bagi mereka yang mampu memberitahukan siapa dibalik pembuatan virus ini.
Sven Jaschan, remaja sekolah menengah asal Jerman mengaku menulis Sasser. Worm ini tidak menyebabkan kerusakan teknis pada komputer, hanya saja ia mampu mengakibatkan beberapa komputer yang diinfeksinya menjadi lambat dan me-reboot dirinya sendiri tanpa dikehendaki oleh sang user. Tercatat, beberapa perusahaan besar menjadi korban worm ini. Seperti maskapai penerbangan kebanggaan Inggris, British Airways, Britain’s Coast Guard, RailCorp Australia dan bahkan dua rumah sakit di Swedia gagal meng-online-kan 5000 komputer mereka karena worm ini. Ketika ditanya oleh polisi Jerman mengenai motif dibalik pembuatan worm ini, Jaschan menjawab bahwa Sasser ditulis untuk menghadapi para Spammer yang berada di balik pembuatan Baggle dan MyDoom.
Netsky ditulis oleh Jaschan untuk menghadapi serangan spammer yang menggunakan Bagle dan MyDoom. Jadi ketika Bagle dan myDoom sedang mengeset aksinya untuk menjadikan setiap komputer yang diinfeksinya sebagai tempat pembuangan bulk mail, Netsky akan melakukan sebaliknya.
Sejarah besar terjadi pada bulan Juni tahun ini ketika virus ponsel pertama, Cabir, muncul menjadi calon momok yang menakutkan bagi para pengguna ponsel yang berbasis OS Symbian berkemampuan Bluetooth. Disusul oleh Duts yang menyerang Pocket PC dan PDA.[4]
D. Media Penularan Virus Komputer
Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara, diantaranya:
1. Disket, media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus.
3. WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
4. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus di dalamnya.
5. Attachment pada Email, transferring file
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.[5]
E. Langkah-Langkah Penanggulangan Virus Komputer
Terdapat dua langkah yang harus diketahui guna menanggulangi virus:
a. Langkah-langkah untuk pencegahan
1. Gunakan Antivirus yang kita percayai dengan updatean terbaru, tidak perduli apapun merknya asalkan selalu di-update dan nyalakan Auto protect.
2. Selalu men-scan semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus kita bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
3. Jika Anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan Antivirus anda dengan Firewall, Anti spamming, dsb.
b. Langkah-langkah penyembuhan
1. Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah disket, jaringan, email dsb, jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya kita mengisolasi computer dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari control panel).
2. Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc kita, dengan cara:
- Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang, dsb.
- Scan dengan antivirus, jika kita terkena saat Autoprotect berjalan, berarti vius definition di computer anda tidak memiliki data virus ini. Cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus update-an terbaru.
3. Bersihkan. Setelah kita berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update-an terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
4. Langkah terburuk, jika semua hal di atas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer kita.[6]
F. Sepuluh Virus Terganas
Berikut virus-virus terganas yang dikenal di dunia computer:
1. Discusx.vbs
Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.
2. Reva.vbs
Virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan. Ia akan mencoba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer, termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situs http://www.arrahmah.com.
3. XFly
PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih mempersulit user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus.
4. Explorea
Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.
5. Gen.FFE
Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.
6. Hampa
Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus.
7. Raider.vbs
Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.
8. ForrisWaitme
Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya.
9. Pray
Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Ada 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.
10. Rian.vbs
Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk. Komputer yang terinfeksi oleh virus ini, caption dari Internet Explorer akan berubah menjadi “Rian P2 Humas Cantiq hehehe……. ^_^”.[7]
G. Masa Depan Virus Komputer
Pencurian identitas akan menjadi trend baru. Semakin banyak orang yang terkoneksi di internet dan menggantungkan hidupnya pada komputer maka semakin banyak informasi terbuka yang bisa digali. Dengan maraknya situs sosial seperti friendster, myspace atau facebook akan semakin membuka kesempatan akan hal ini.
Keylogger yang dibonceng virus/worm/trojan (atau apapun namanya di masa depan) dan merekam setiap ketukan keyboard akan menjadi ancaman baru. Bayangkan bila semua surat, password dan documents yang diketikkan diketahui oleh orang lain. Tidak akan dijumpai lagi virus yang memformat atau menyebabkan kerusakan komputer karena OS yang semakin canggih akan semakin mempersempit celah untuk melakukan vandalisme seperti itu. Rootkit mungkin bisa menjadi primadona (walaupun sulit).
File berbahaya yang tidak terlihat, tidak terdeteksi antivirus apapun, tidak bisa dicari dengan cara yang biasa disarankan, tapi kita bisa merasakan keberadaannya, kita bisa melihat CPU cycle yang terpakai, jaringan kita terus menerus mengirimkan data. Infeksi komputer yang tidak terlihat, mungkin itulah istilah yang tepat. Virus router yang menginfeksi setiap router lewat IOS dan menyebabkan kelumpuhan internet. Mungkin itulah gambaran serangan virus di masa akan datang.[8]
Daftar Referensi:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar